Suatu hari di kampus.

Agung : (membuka SMS yang baru saja masuk) wah, dasar cewek...
Aku : Napa Gung? Kok bawa-bawa 'cewek' segala?
Agung : Ni, dia SMS katanya pulsanya habis.
Aku : Trus?
Agung : Kalau cewek tadinya SMS-an sama cowok, trus tiba-tiba bilang pulsanya habis, berarti dia minta ditransferi pulsa.
Aku : Wah, jangan men-generalisasi dong! Aku kalau SMS-an sama anak laki-laki, trus aku bilang bahwa pulsaku habis, itu berarti aku pingin mengakhiri pembicaraan. Alias males. Atau memang pulsaku bener-bener habis, tanpa ada maksud minta ditransferi!
Agung : Aku kan nggak ngomong semua cewek. Biasanya, Kwek...(kwek=nama panggilan saya dari agung)
Aku : Tetep nggak bisa disebut 'biasanya'. Anak perempuan kalau sudah bilang bahwa 'pulsa habis' saat sms-an sama cowok, hampir bisa dipastikan bahwa kita nggak mau meneruskan sms-an lagi. Bukan karena minta transferan pulsa. Maaf ya, emangnya
perempuan segitunya...
Agung : Ya udah...berarti nggak semua cewek kayak gitu.

Rupanya sedemikian jauhnya interpretasi yang mungkin ditimbulkan oleh bahasa SMS ya...

Tidak ada komentar: