Tadi saya baru saja dari sekretariat PPL di Pabelan, Solo. Saya ke sana bersama teman-teman (Iffan,Dhita,Rina dan pacar Rina. Kami bermaksud menanyakan penempatan PPL kami. Akhirnya setelah berunding, saya yang diputuskan masuk untuk menanyakan hal tersebut. Sang Bapak agak kesal rupanya, mungkin karena capek, tapi akhirnya bersedia memberikan informasi pada saya. Saya lalu mengajak teman-teman saya masuk.
Bapak tadi, yang sampai sekarang saya tidak tahu namanya, membacakan nama-nama anak Bahasa Inggris satu persatu. Dan tiba giliran nama saya dipanggil.
"Kamu mbak F. Dian, di STM M****. Alhamdulillah ya..."
Jeglar! STM M****?! Saya agak kaget juga, kaget sekali malah. Hehehe. Ya...anak-anak dan saya tadinya kalau bisa jangan sampai masuk ke situ. Tapi malah nasib berkata lain. Tadinya saya masih bertanya pada sang Bapak, "Misalnya diganti ga bisa ya Pak?"
Tapi lalu sang Bapak menyadarkan saya,
"Sekarang misalnya kamu jadi pegawai, ternyata dapat tempat yang nggak kamu pingin. Apa kamu juga bakal nggak mau ngajar di situ?"
"Enggak sih, Pak. Ya sudah deh Pak, alhamdulillah saya di situ"
"Bisa jadi nilai PPL kamu yang paling tinggi lho"
"Amiin...nggih doanya mawon pak"
Setelah itu saya dan teman-teman keluar dan duduk-duduk di teras. Masih pada kecewa dengan tempat yang mereka dapat. Tapi saya sudah iklas, niat ingsun ngajar sajalah. Toh sambil latihan.
Semangat!

Akan ada suatu saat di mana datang sebuah amanah padamu, dan kamu merasa tidak mampu untuk mengembannya, tapi pada akhirnya kau harus menerimanya. Dan akhirnya yang bisa kau lakukan adalah mencoba dan mencoba...

Berikut adalah oleh-oleh dari Lawu. Saya belum ikut naik sih...cuma dikasih oleh-oleh foto dan sesuatu. Hahahaha.



"Ga sekalian terjun ke awannya?"
"Pinginnya sih..."
"Kayaknya empuk"




Bak padang pasir



menanti sunrise...



Sebenarnya pingin meng-upload semua fotonya, tapi tar blog saya jadi blog jalan-jalan. Hehe, ga papa sih, lain kali deh kalau gitu.